Kali ini kita akan membahas 7 Varietas Bibit Padi Unggul Tahan Wereng,Dalam budidaya tanaman padi khususnya budidaya di lahan irigasi kita mengenal dengan istilah benih INPARI, lantas apa yang di maksud dengan INPARI? INPARI adalah singkatan dari Inbrida Padi Irigasi atau sering kita kenal padi inbrida yang ditanam dilahan sawah. Lantas apa yang dimaksud dengan inbrida? inbrida sendiri mempunyai arti varietas yang dikembangkan dari satu tanaman melalui penyerbukan sendiri sehingga memliki tingkat kemurnian atau homozigositas yang tinggi.
Padi INPARI saat ini sudah mempunyai berbagai macam varietas yang sudah dikeluarkan oleh pihak pengambang dan sudah mulai di pasarkan ke petani. Berikut ini spesifikasi varietas padi INPARI 1: Nomor seleksi BP23F-PN-11 Asal seleksi: IR64/1/IRBB-7/IR64 Golongan: Cere Umur tanaman: 108 hari Bentuk tanaman: Tegak Tinggi tanaman: 93 cm Daun bendera: Ramping Warna gabah: Kuning bersih Kerontokan: Sedang Kerebahan: Sedang Tekstur nasi: Pulen Kadar amilosa: 22% Berat 1000 butir: 27 gram Rata-rata hasil: 7,23 ton/ha GKG Potensi hasil: 10 ton/ha GKG Ketahanan terhadap hama: Tahan terhadap serangan wereng batang coklat biotipe 2 dan agak tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 3.
Ketahanan terhadap penyakit: Tahan terhadap hawar daun bakteri strain III, IV dan VIII. Anjuran tanam: Baik ditanam pada lahan sawah dataran rendah sampai dengan ketinggian ±500 m dpl. Pemulia: Bambang Kustianto, Supartono, Soewito TJ, Buang Abdullah, Sularjo, Aris Hairmansis, Heni Safitri dan Suwarno. Tahun dilepas: 2008 SK Menteri Pertanian: 952/Kpts/SR.120/7/2008 Demikian informasi mengenai varietas padi INPARI 1, semoga dengan banyaknya varietas tanaman padi bisa meningkatkan produksi dan produktivitas hasil dan diharapkan agar Indonesia bisa mencapai swasembada pangan.
Umur tanaman : 115 hari, Bentuk tanaman : Tegak, Tinggi tanaman : 85 – 95 cm, Anakan produktif : 15 batang, Warna kaki : Hijau, Warna batang Hijau, Warna telinga daun : Putih, Warna lidah daun : Hijau, Warna daun : Hijau tua, Permukaan daun : Kasar, Posisi daun : Tegak, Daun bendera : Tegak, Leher malai : Sedang, Bentuk gabah : Panjang dan gemuk, Warna gabah : Kuning jerami dengan garis – garis coklat, Kerontokan : Sedang, Tekstur nasi : Pulen, Kadar amilosa : 18,55 %, Bobot 1000 butir : 27 – 28 g, Rata-rata hasil : 5,83 t/ha, Potensi hasil : 7,30 t/ha, Ketahanan terhadap Hama : • Tahan terhadap hama Wereng Batang Coklat Biotipe 1,2, dan 3, Penyakit : • Agak tahan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri strain III, agak rentan terhadap Hawar Daun Bakteri strain IV dan VIII, agak tahan penyakit virus tungro inokulum varian 013 dan 031 dan rentan terhadap penyakit virus tungro inokulum varian 073, Anjuran tanam : Cocok ditanam di ekosistem sawah dataran rendah sampai ketinggian 600 m
: | 2008 |
---|---|
Keterangan: | Umur tanaman : 110 hari, Bentuk tanaman : Sedang, Tinggi tanaman : 95 – 100 cm, Anakan produktif : 17 batang, Warna kaki : Hijau, Warna batang : Hijau, Warna telinga daun : Putih, Warna lidah daun : Hijau, Warna daun : Hijau, Muka daun : Kasar, Posisi daun : Tegak, Daun bendera : Tegak, Bentuk gabah : Panjang ramping, Warna gabah : Kuning bersih, Kerontokan : Sedang, Kerebahan : Sedang, Tekstur nasi : Pulen, Kadar amilosa : 20,57%, Bobot 1000 butir : 24 g, Rata-rata hasil : 6,05 t/ha, Potensi hasil : 7,52 t/ha, Ketahanan terhadap Hama : • Tahan terhadap hama Wereng Batang Coklat Biotipe 1 dan 2, Penyakit : • Agak tahan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri strain III, agak rentan terhadap Hawar Daun Bakteri strain IV dan VIII, agak tahan penyakit virus tungro inokulum varian 073,013 dan 031, Anjuran tanam : Cocok ditanam pada lahan irigasi dengan ketinggian sampai 600 m dpl. Alasan utama dilepas : Lebih tahan terhadap WBC biotipe 1dan 2 daripada Ciherang, mutu dan hasil setara dengan Ciherang, |
PADI SAWAH INPARI 5 Penulis : Nurman Ihsan, SP ( THL TBPP DEPTAN BANTEN ) Tahun 2008 adalah tahun dimulainya jenis padi varietas Inpari dilepas. Penamaan jenis padi mulai tahun ini disesuaikan dengan habitat hidupnya. Bila hidup di habitat persawahan dinamakan Inbrid Padi Irigasi ( Inpari ) Berikut ini adalah ciri-ciri padi Inpari 5 Varietas Padi – Padi Inpara dan Inpari Asal persilangan : SHEN NUNG 89-366/Ketan Lumbu Kelompok: Nomor Seleksi: IR65600-21-2-2
Golongan: Cere Umur tanaman: 115 hari Bentuk tanaman: Sedang Tinggi tanaman: 100 – 105 cm Anakan produktif: 15 anakan Warna kaki: Hijau Warna batang: Hijau Warna telinga daun: Putih Warna lidah daun: Hijau Warna daun: Hijau Permukaan daun: Kasar Posisi daun: Tegak Daun bendera: Tegak Bentuk gabah: Panjang dan agak gemuk Warna gabah: Kuning bersih Kerontokan: Sedang Kerebahan: Sedang Tekstur nasi: Pulen Kadar amilosa: 23,91 % Bobot 1000 butir: 27,41 gram
Rata-rata produksi: 5,74 t/ha Potensi hasil: 7,20 t/ha GKG Ketahanan terhadap Hama: Agak tahan terhadap hama Wereng Batang Coklat Biotipe 1,2dan 3 Ketahanan terhadap penyakit: Tahan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri strain III dan agak tahan terhadap strain IV dan VIII, Rentan terhadap penyakit virus tungro inokulum varian no 073, agak tahan terhadap inokulum varian no 031 dan 013. Anjuran: Cocok ditanam di ekosistem sawah sampai dengan ketinggian 600 m dpl. Pemulia : Aan A. Daradjat, dan Bambang Suprihatno Peneliti: I.N. Widiarta, Baehaki SE, Triny S.K, S.D.Indrasari, Prihadi Wibowo, Omi Syahromi, Nafisah, Cucu Gunarsih, Estria Furry P. Teknisi : Toyib S. Ma`ruf, Maman Suherman, Meru, Uan Sudjanang, M.Sailan, Zaenal Arifin, Karmita, Sukanda, Suwarsa, Dede Munawar Di lepas tahun: 2008
Komoditas: | Padi Sawah |
---|---|
Tahun: | 2010 |
Anakan Produktif: | 17 malai |
Anjuran: | ditanam di ekosistem sawah tadah hujan dataran rendah sampai ketinggian 600 m dpl |
Bentuk Gabah: | Panjang Ramping |
Bentuk Tanaman: | Tegak |
Bobot 1000 butir: | 25,2 g |
Daun Bendera: | Agak Terkulai |
Golongan: | Cere |
Kadar Amilosa: | 22,40% |
Kerontokan: | Sedang |
Ketahanan terhadap hama: | Tahan terhadap hama Wereng Batang Coklat Biotipe 1,2 dan 3 |
Ketahanan terhadap penyakit: | Agak rentan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri strain III, IV dan VIII, tahan terhadap penyakit blas ras 033 dan agak tahan terhadap ras 133, 073 dan 173 |
Pemulia: | Nafisah, Cucu Gunarsih, Bambang Suprihatno, Aan A.Daradjat. Trias Sitaresmi, M.Yamin Samaullah |
Peneliti: | Baehaki SE, Triny SK, Suprihanto, Prihadi Wibowo, Anggiani Nasution, Rina Dirgahayu, AA Kamandalu, Akmal, Ali Imran, Zairin |
Permukaan Daun: | Kasar |
Posisi Daun: | Tegak |
Potensi Hasil: | 8,0 t/ha |
Rata-rata produksi: | 6,59 t/ha |
Teknisi: | Thoyib S.Maaruf,Maman Suherman,Uan DS,Karmita, Meru. Suwarsa, Dede Munawar |
Tekstur Nasi: | Pulen |
Tinggi Tanaman: | 101 cm |
Umur Tanaman: | 103 hari |
Warna Batang: | Hijau |
Warnah Gabah: | Kuning Bersih |
Warna Kaki: | Hijau |
Warna Lidah Daun: | Hijau |
Warna Telinga Daun: | Putih |
Keterangan: | Umur tanaman 103 hari. Potensi hasil 8,80 ton/ha. Tekstur nasi Pulen. Tahan terhadap hama Wereng Batang Coklat Biotipe 1,2 dan 3. Agak rentan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri strain III, IV dan VIII, tahan terhadap penyakit blas ras 033 dan agak tahan terhadap ras 133, 073 dan 173. Cocok ditanam di ekosistem sawah tadah hujan dataran rendah sampai ketinggian 600 m dpl |
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk 7 Varietas Bibit Padi Unggul Tahan Wereng